Gen : Factor pembawa sifat keturunan yang terletak dalam kromosom yang mempunyai bahan dasar kimia yang sama namun susunannya berbeda.
Kromosom : Pemadatan atau penggulungan kromosom sewaktu sel bersiap membelah sehingga menjadi cukup tebal untuk bisa dibedakan menjadi struktur yang terpisah.
Translasi : Proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.
Transkripsi : Sintesis RNA berdasarkan arahan DNA.
DNA (Deoksiribosa Nukleotid Acid) : Bahan penyusun gen, yaitu penurunan sifat yang meneruskan informasi dari orang tua pada keturunannya.
RNA (Ribosa Nukleotid Acid) : Salah satu jenis asam nukleat yang membuat organisme hidup dapat mereproduksi komponen-komponen kompleksnya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
DNA polymerase : Suatu enzim yang menambahkan nukleotida dan mensintesis DNA pada 1 arah.
DNA ligase : Enzim khusus yang menghubungkan fragmen-fragmen utasan hasil replikasi.
Genom : Satu kesatuan gen yang secara alami dimiliki oleh satu sel atau virus, atau satu kesatuan kromosom jasad eukaryot dalam fase haploid.
Proofreading : Sistem koreksi pada translasi jika ada kesalahan dalam penggabungan aminoasil tRNA pada ribosom.
Kodon : Urutan nukleotida yang terdiri atas 3 nukleotida berurutan ( sehingga sering disebut triplet codon ) yang menyandi suatu asam amino tertentu, misalnya urutan ATG ( AUG pada mRNA) mengkode asam amino metionin.
Anti kodon : triplet basa terspesialisasi yang terdapat pada salah satu ujung molekul tRNA, yang bisa mengenali suatu kodon komplementer tertentu pada suatu molekul mRNA.
Replikasi DNA: proses perbanyakan bahan genetik
Referensi :
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchell L.G. 2002. Biologi Jilid 1. Erlangga, Jakarta
Koes Irianto. 2010. Istilah Biologi dan Kesehatan. Yrama Widya, Jakarta
Yuwono, T. 2010. Biologi Molekuler. Erlangga, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar